Niat Puasa Rajab: Keutamaan dan Lafalnya

Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta'ala. Bagi yang lupa melafalkan niat di malam hari, niat masih dapat dilakukan di pagi hari sebelum waktu dhuha, asalkan belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Hijriah yang dimuliakan oleh Allah SWT. Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah, termasuk menjalankan puasa sunnah. Puasa Rajab memiliki banyak keutamaan, di antaranya sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT serta kesempatan untuk mendapatkan pahala berlipat ganda.

Keutamaan Puasa di Bulan Rajab

  1. Mendekatkan Diri kepada Allah SWT Puasa di bulan Rajab merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan ibadah sunnah yang dicintai-Nya.

  2. Menghapus Dosa Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda bahwa amalan puasa dapat menghapus dosa-dosa kecil, asalkan tidak terkait dengan hak manusia.

  3. Menyiapkan Diri untuk Ramadhan Bulan Rajab dianggap sebagai awal persiapan menuju bulan suci Ramadhan. Melatih diri dengan berpuasa di bulan ini dapat meningkatkan ketakwaan dan kesiapan fisik maupun spiritual.

Lafal Niat Puasa Rajab Niat puasa Rajab dapat diucapkan di malam hari sebelum subuh atau saat sahur. Berikut adalah lafal niatnya:

_"Nawaitu shauma syahri Rajaba sunnatan lillahi ta'ala."

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Rajab karena Allah Ta'ala."

Bagi yang lupa melafalkan niat di malam hari, niat masih dapat dilakukan di pagi hari sebelum waktu dhuha, asalkan belum makan, minum, atau melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Waktu yang Dianjurkan untuk Puasa Rajab Tidak ada ketentuan hari tertentu dalam menjalankan puasa Rajab. Namun, umat Islam biasanya memulai puasa pada awal bulan Rajab atau pada hari-hari putih (tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah). Selain itu, puasa Senin dan Kamis di bulan Rajab juga sangat dianjurkan karena mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.

Amalan Tambahan di Bulan Rajab Selain puasa, berikut adalah beberapa amalan yang dianjurkan di bulan Rajab:

  • Memperbanyak istighfar dan dzikir.

  • Melaksanakan shalat sunnah, seperti shalat dhuha dan tahajud.

  • Bersedekah kepada fakir miskin.

  • Membaca Al-Qur'an dan memperbanyak doa.

Kesimpulan Puasa di bulan Rajab merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Dengan menjalankan puasa dan amalan-amalan lainnya, seorang Muslim dapat meningkatkan kualitas keimanan dan meraih keberkahan dari Allah SWT. Jangan lupa untuk melafalkan niat dengan benar agar ibadah puasa diterima oleh-Nya. Semoga kita semua diberikan kekuatan untuk memperbanyak amal ibadah di bulan yang mulia ini.

 


Lucas Pradipta

5 Blog posts

Comments